Maaf cukup sampai disini
Carilah tempat dimana dirimu dihargai bukan dibutuhkan, sebab banyak yang datang karena butuh, tapi lupa bagaimana menghargaiMaaf seluruh layanan yang selama ini mengunakan/memanfaatkan jasa saya secara gratis maupun berbayar, melalui status ini saya nyatakan saya hentikan. Saya berkerja layaknya seorang tukang Batu jika rumah yang saya kerjakan sudah selesai saya kerja maka segala sesuatunya menjadi tanggungjawab Pemilik, bukan tanggungjawab Saya, terkecuali Anda menganggarkan ulang dalam hal maintenance.
Selama ini mungkin teman-teman melihat bahwa hal ini cukup mudah saya terapkan dalam hal menyelesaikan perkerjaan namun tahukah Anda kalau semua itu saya dapatkan dengan cara "membaca" saya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk belajar, duduk berjam-jam depan komputer bahkan saya lupa berinteraksi dengan orang rumah.
Saya hanya mengandalkan membaca mencari referensi yang ada di internet dan saya yakin teman-teman pun bisa melakukannya "Tak ada manusia bodoh di Dunia ini yang ada adalah orang-orang yang tidak mau belajar/malas membaca. Tapi jika Anda termasuk orang yang malas maka tolong hargailah pengorbanan saya.
- Apakah saya sudah sombong dan tak ingin diganggu? Maaf "Tidak" saya hanya ingin teman-teman mandiri.
- Apakah saya sudah tidak ingin membatu dalam hal menyelesikan masalah web yang pernah saya kerjakan? ya tentu jika hanya mendapat balasan bayaran 2M (Makasih Mas, Makasi Bro), Saya anggap sudah lebih dukungan/bantuan yang saya berikan secara cuma-cuma.
- Apakah saya sudah tidak melayani menjawab pertayaan yang dilontarkan via pesan Whattsapp? Saya akan bantu jawab jika jawaban itu tidak Anda dapatkan di Internet, karena saya pun hanya mengandalkan Internet Googling "IQRA" bacalah.....
- Apakah persahabatan kita sampai disini? Tidak kita tetap sahabat " Sebagai makhluk sosial, tentunya tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Kita harus bisa berinteraksi dengan orang lain, bersikap ramah dan menjaga silaturahmi.
No comments for "Maaf cukup sampai disini"
Post a Comment