Cara menanam ubi kayu

Bagaimana cara menanam ubi kayu? Umumnya masih dipakai cara yang biasa bagian bawah batang ubi kayu diruncingkan secara tidak teratur. Dengan cara demikian hasilnya juga tidak menentu kadang kadang besar kadang kadang kecil.

Jumlah umbi pun kadang kadang tiga peebatang, hasil tanaman ubi kayu perlu ditingkatkan. Oleh karena itu perlu cara penanaman yang baik meskipun cara ini sederhana.

Mula mula dipilih batang ubi kayu yang baik untuk ditanam. Batang dipotong potong kira-kira panjangnya 17 cm. Batang ubi kayu dipotong dengan gergaji atau sabit, akan tetapi yang lebih baik ialah menggunakan gergaji karena ukurannya tepat lagi rata. Kira-kira 2 cm dibagian bawah, kulit batang dikelupas rata kemudian diruncingkan.

Maksud pengelupasan itu supaya menghasilkan umbi yang banyak. Umbi itu dapat berjajar melingkar rata. Apabila bekas kelupasan masih berlendir, batang harus dikeringkan dahulu selama satu hari. Cara menjemur diletakkan di tempat yang tidak berair.

Apabila batang ditanam dalam keadaan berlendir, akan menghasilkan umbi yang tidak rata dan sedikit jumlahnya. Bekas luka pada batang ubi kayu sebagian akan tertutup oleh kulit kayu yang baru. Kulit akan menghalangi akar yang akan menjadi ubi.

Setelah selesai dikelupas, benih umbi dibelah sedikit dibagian bawahnya. Belahan jangan sampai melewati batas kelupasan. Maksudnya agar buahnya dapat menjadi besar.

Benih atau batang ubi kayu ditanam dengan jarak setengah meter. Benih ditanam tidak terlalu dalam, kira-kira sedalam 4 cm. Jika terlalu dalam akar sukar dicabut kelak.

Cara menanam yang lebih baik daripada penanaman secara langsung, yaitu dengan pendederan. Mula mula benih diletakkan dekat sumur atau ditempat yang sering terkena air. Setelah lima hari, benih dapat mulai ditanam.

Demikianlah petunjuk singkat mengenai cara budidaya ubi kayu atau ketela pohon. Cara diatas saya terapkan dalam mengajarkan siswa siswi saya disekolah, pada mata pelajaran pertanian. Semoga bermanfaat.